cara memasang naruto  dan onepiece serta cartoon bergerak gif

Minggu, 29 Januari 2012

**♥**Wajah Tampan? Percuma!! Jika tanpa keimanan

Wajah Tampan? Percuma!! Jika kelak dilaknat Tuhan
Wajah Tampan? Percuma!! Jika hari-harinya tanpa amalan
Wajah Tampan? Percuma!! Jika tak ada Al Qur’an yang lekat dalam ingatan
Wajah Tampan? Percuma!! Jika tidak memburu keridhoan
Wajah Tampan? Percuma!! Jika hanya melakukan kesia-siaan
Wajah Tampan? Percuma!! Jika hatinya dikotori kebanggaan
Wajah Tampan? Percuma!! Jika tak punya kehormatan
Wajah Tampan? Percuma!! Jika matanya masih jelalatan tak juga mampu tundukkan pandangan
Wajah Tampan? Percuma!! Jika tak bisa mengendalikan hawa nafsunya
Wajah Tampan? Percuma!! Jika hanya untuk tebar pesona dan memikat wanita
Wajah Tampan? Percuma!! Jika enggan mematuhi yang Kuasa dan malah bangga dengan dosa-dosa
Wajah Tampan? Percuma!! Jika akhirnya nanti mendapat siksa di neraka

Ketampananmu tak berarti karena tak menjamin kamu akan diridhoi
Ketampananmu tak berguna, karena seseorang masuk surga bukan karena tampannya rupa.
Ketampananmu pasti akan pudar dan hilang seiring waktu yang berjalan. Sedang apa-apa yang engkau lakukan akan abadi dan pasti dimintai pertanggungjawaban oleh Ilahi.
Ketampananmu tak akan bisa menjadi pembela saat engkau dihadapkan pada pengadilan Yang Maha.
Ketampananmu tidak akan pernah bisa menjadi pemberat amal-amal kebaikan di mizan. Tak juga bisa meringankan azab yang ditimpakan di hari kemudian.
Ketampananmu hanya pemberian… hanya pajangan yang tidak akan memberi pengaruh di dalam alam keabadian.

Coba lihatlah Bilal bin Rabbah dengan kulitnya yang hitam, lihat pula Amr bin Jamuh dengan kakinya yang pincang, lihatlah juga Abdullah bin Ummi Maktum dengan kebutaan penglihatan.
Mereka mulia di sisi Robb mereka, Rasulullah mengakui keutamaan mereka. Bukan karena tampannya rupa, bukan pula karena sempurna anggota badannya. Namun semuanya karena kesetiaan pada ikrar syahadat yang diucap, kepatuhan pada aturan syariat, melaksanakan kewajiban tanpa keengganan, dan ketaqwaan yang menghunjam sanubari tanpa lekang.

Tidakkah kau belajar pada Yusuf ‘alaihissalam ketika dia digoda untuk berzina ia menolak seraya berkata, “Aku berlindung kepada Allah…” Dan ketika wajah tampannya menarik kaum wanita dia sampai berdoa, “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai dari pada memenuhi ajakan mereka kepadaku…”

Tidakkah kau perhatikan perkataan Umar bin Abdul Aziz saat seorang sahabat lamanya -Muhammad bin Ka’ab Al qardhi- menyatakan keheranannya atas penampilan Umar yang berubah setelah menjadi khalifah. Padahal saat Umar menjadi gubernur Madinah tubuhnya indah dan subur, dan setelah menjadi amirul mukminin Umar menjadi kurus, sederhana dan bersahaja. Umar berkata menjawab keheranan Ka’ab, “Bagaimana kalau kau lihat aku di kuburku tiga hari setelah kematianku saat kedua mataku tanggal pada pipiku, dari hidung dan mulutku mengalir cacing dan nanah. Tentu saat itu engkau akan sangat ingkari aku lebih dari pengingkaran dan keherananmu saat ini.”

Wahai pemuda yang bangga dengan ketampanannya…
Wahai pemuda yang sibuk dengan penampilan lahirnya…
Wahai pemuda yang terlena dengan pandangan dan pujian manusia…

Jangan lagi tertipu akan kefanaan dan kenikmatan tanpa keabadian. Bersegeralah menuju penghambaan yang akan memberi keberuntungan. Apa yang akan kau banggakan saat kematian telah menjelang, apa yang akan kau persembahkan

Menasehati Diri Bag 3



"Aku khawatir terhadap suatu masa yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan. 
Keimanan hanya tinggal pemikiran yang tidak berbekas dalam perbuatan. 
Banyak orang baik tapi tak berakal. Ada orang berakal tapi tak beriman. 
Ada lidah fasih tapi hati lalai. Ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian. 
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis. 
Ada ahli maksiat rendah diri bagaikan sufi. 
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang menangis karena kufur nikmat. 
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut. 
Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan dan ada pelacur yang tampil jadi figur. 
Ada orang punya ilmu tapi tak paham. 
Ada yang paham tapi tak menjalankan. 
Ada yang pintar tapi membodohi. 
Ada yang bodoh tak tau diri. 
Ada orang beragama tapi tak berakhlak. 
Ada yang berakhlak tapi tak bertuhan.
Lalu diantara semua itu dimana aku berada?" 
(Imam Ali bin Abi Talib R.A)

•♫♥•* Tangisan Kaum Pria *•♥♫•


BismillahirRohmaanirRohiim ...

Siapa bilang pria tak bisa banyak menangis ?

Sssst...... Tahukah engkau, kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering "menangis"
Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya,
Itulah mengapa Tuhan menyebutkan pada pria terdapat dua kali lipat akal seorang wanita, Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau lihat melainkan ketegarannya.

Pria menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Robb-nya,
Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga,
Menjadi pengawal Robb bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya.

Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya,
Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.

Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya,
Pria "menangis" dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.

Subhanallah..
Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya,
Pria "menangis" dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras hujan dan dinginnnya angin malam.

Tak nampak tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele,
Pria "menangis" dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat.

Subhanallah..
Pria "menangis" dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari,
Pria "menangis" dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rezeky,
Pria "menangis" dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri,
Pria "menangis" dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya,

Namun...Pria pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya,
di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Robb-nya,
Sungguh tiada yang pantas mendampingi pria berharga seperti itu melainkan wanita mulia yang memahami nilainya.

Alhamdulillah...
Indah jalan menuju Robb jika wanita shalehah yang menjadi teman.
Pandanglah Ayah .....
Pandanglah Suami .....
Sesungguhnya syurga Allah di dalam keridha'an mereka ..
Aamiin

Sabtu, 28 Januari 2012

Jangan Bimbang


Janganlah kamu bimbang andai kamu tak rupawan...
Tapi bimbanglah andai akhlaqmu murahan...

Janganlah bimbang andai kamu belum berpasangan...
Tapi bimbanglah andai imanmu akan berkurang…

Kejarlah dan carilah cinta Allah
niscaya andai kamu memperolehnya
maka seluruh mahluk Allah akan menyayangimu...

Namun tidak bagi orang-orang yang hasud.
Sebaik-baik perhiasan bagi perempuan adalah MALU
Sebaik-baik perhiasan bagi laki-laki adalah ADAB.

Berhenti Memikirkanmu



Aku akan berhenti memikirkanmu...
Dan ku akan benar2
melepaskan ikatan di hatiku...
Aku Hanya akan merubah diriku
Menjadi yang terbaik hanya Karena Allah,,

Bukan karena menginginkanmu,,,
kan ku lepaskan belenggu ini,,,
yang membuat hatiku semakin rapuh
karna cinta yang penuh dengan tanda tanya...

Biarlah kau teruskan perjalananmu
tuk jadi yang terbaik
untuk seorang yang kan ditakdirkan Untukmu,,,
Akupun begitu,,
Aku kan melanjutkan perjalananku
untuk jadi yang terbaik
Untuk Seorang yang kan menjadi Imamku
meskipun Itu Bukanlah dirimu...
karna kini ku telah yakin,,,

Jika Aku telah menjadi yang terbaik,
maka Allah tetap akan memberiku yang terbaik pula
meskipun Itu bukanlah dirimu...
Ku harap kau mendapatkan yang terbaik,,,
Dan Doakan Aku
agar ku juga mendapatkan yang terbaik
hingga ku bisa tenang dengan Pilihan-Nya
meskipun itu bukanlah dirimu...

Kamis, 26 Januari 2012

Doa

B I S M I L L A H.....

Saat kita berdo'a adalah saat yang paling istimewa antara kita dan Allah. 
Pasti banyak yang kita minta dalam do'a kita, baik secara tersirat maupun secara simbolik. 
Allah tak pernah tidak mengabulkan do'a-do'a hambaNya, kalopun sekarang kita belum mendapatkan apa yang sedari dulu kita minta. 
Mungkin Allah menundanya atau bahkan menukarnya dengan yang jauh lebih baik lagi,

 tanpa kita sadari.
Saat berdo'a saya selalu berusaha "menghadirkan" wajah-wajah orang terdekat saya. 

Saat mereka saya sebutkan dalam do'a, saya berharap Allah menggetarkan hati mereka, 
sehingga mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri, 

ada Allah yang menemani dan saya yang berusaha membantu mereka dengan do'a agar segala kesulitan mereka terselesaikan.
Setiap ada permasalahan dalam hari-hari saya, setiap itu pula "tambahan" do'a saya semakin banyak. 

Saya mengulang-ulang nya sampai saya rasakan kelegaan dalam hati saya. 

Memang tidak setiap permasalahan butuh jalan keluar secara logika, terkadang dengan menumpahkan nya dalam do'a, tangis bisa membuat semua masalah "lebur".
Tak perlu malu untuk berdo'a, karena Allah "suka" jika hambaNya bergantung padaNya. 

Tumpahkan segala keresahan hati hanya padaNya, buat saat berdo'a seperti kita sedang curhat dengan teman dekat, dengan pasangan atau bahkan seperti kita menulis diary. 
Moment berdo'a harus jadi saat dimana jiwa dan raga kita penuh kepasrahan di hadapanNya. 
Buang semua kesombongan, ego dan segala bentuk keduniawian yang kita punya. 

Ini waktu nya untuk kita dan Allah.....
Mari kita berdo'a... sahabat

Beginilah Caraku Mencintaimu



bismillah....
Ada kekasih yang membuktikan cintanya dengan jutaan kalimat pujian dan rayuan…
Ada pula dengan sikap nan penuh kasih…
Tak sedikit dengan pengorbanan yang meluluh lantakkan harga diri…
Ada pula dengan menguras tenaga dan materi…

Namun bagiku..
Aku mencintaimu dengan menundukkan wajahku padamu…
bukan karena ku ingin berpaling darimu…
Tapi karena ku ingin menjaga pandanganmu dari panah-panah iblis…
Ku mencintaimu dengan tidak melemah lembutkan suaraku padamu…
Bukan karena aku ingin menyakitimu…
Namun karena aku ingin menjaga hatimu dari bisikan syaitan yang menipu…
Ku mencintaimu dengan menjauh darimu…
Bukan karena ku membencimu…
Namun karena ku ingin menjagamu dari khalwat yang menjebak…
Ku mencintaimu dengan menjaga dirimu dan diriku..
Menjaga kesucianmu dan kesucianku..
Menjaga kehormatanmu dan kehormatanku..
Menjaga kebeningan hatimu dan hatiku..

Cinta…
Tak mengapa saat ini kita jauh…
Karena kelak Allah yang akan menyatukan kita dalam ikatan sucinya…
Karena itu jauh lebih berarti…
Jauh lebih abadi…
Karena ku yakin…
Janji Allah adalah pasti…
Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik…
Seperti inilah ku mencintaimu…
Dengan menjaga kesucian diri, jiwa, dan hatiku…
Hanya untuk ku persembahkan padamu kelak…
Oleh karena itu cinta…
Jaga kesucian cintamu juga hanya untukku…

Yaa Rabb…
Pada-Mu ku titipkan cintaku padanya.......

Menasehati Diri ( bag 2 )

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Jangan mengadukan musibah kepada makhluk .....!!!!
Wahai orang yg mengadukan musibahnya kepada makhluk. Apa manfaat pengaduanmu itu, karena mereka tidak akan dapat mendatangkan manfaat sebagaimana mereka juga tidak dapat menimpakan madarat kepadamu. Apabila engkau bergantung kepada makhluk dan menyekutukan al-Haq didepan pintu-NYA, maka mereka akan menjauhkanmu dan menjerumuskanmu ke dalam murka-NYA (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Apabila engkau tidak mampu mencapai apa yg engkau inginkan, maka tidak perlu mengharapkannya lagi dan jangan membantah perbuatan ALLAH SWT. Apabila ALLAH SWT mengambil harta benda, keluarga, kesehatan, dan menghancurkan milikmu, seyogyanya engkau tersenyum dihadapan kekuasaan dan kehendak-NYA. Apabila engkau menginginkan dekat dengan-NYA dan murni bersama-NYA hendaklah engkau berada dalam keadaan tadi (menerima ketetapan-NYA). Apabila hatimu ingin sampai kepada-NYA semenjak engkau masih didunia, maka sembunyikanlah kesedihanmu dan tunjukkan kegembiraan (kalau bisa jangan mengadu/curhat kepada seorang pun). Pergaulilah manusia dengan akhlak yg baik. Rosulullah saw bersabda, "Kegembiraan mukmin itu terlihat dari wajahnya padahal kesedihan berada dalam hatinya". (Syaikh Abdul Qadir Jailani)

ALLAH MENGETAHUI SEDANG KAMU TIDAK

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al Baqarah 216)

~bijak bagi diri sendiri~

Rabu, 25 Januari 2012

Muslimah

Ketika ia adalah seorang putri, ia adalah pembuka gerbang syurga bagi ayahnya;
ketika ia adalah seorang istri, ia melengkapi separuh agama suaminya;
ketika ia adalah seorang ibu, syurga di bawah telapak kakinya!


SubhanAllah!! 
Betapa mulianya status seorang muslimah!! ♥

Dewasa

Mereka yg dewasa tahu bagaimana mengatasi rasa sakit tanpa harus menjadi penyebab luka pada orang lain.


Jangan pernah menyerah.
Selama kamu mencintai apa yang kamu kerjakan, kegagalan hanya sebuah motivasi untuk jadi lebih dewasa.


Jangan pernah menyerah, 
kamu bisa berhenti sejenak, tapi jangan berhenti berusaha. Ini hidupmu, buat jadi berarti.


Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. 
Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah.
Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum
Karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. 
Semoga kamu menemukan orang seperti itu.


Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. 
Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.


Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.


Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, 
Sejam untuk menyukai seseorang dan 
Sehari untuk mencintai seseorang tetapi
Diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Kututup Saja

Aku tahu, dalam diammu ada rasa yang bergelora...
Yang tak sesaatpun bisa kau ingkari maknanya...
Yang aku tak pernah tahu...
Bagaimana kau bisa memendam gairahmu sekian lama...

Dan tak seorangpun kau bolehkan mengenalinya...
Bahkan aku yang merasa kau pujapun tak sanggup membuatmu mengeluarkan suara...
Ada apa denganmu....
Katakan padaku cinta...

( tulisan ini dibuat oleh seorang teman yang menurutku sangat memahami hati,
 aku suka bagian dari tulisan ini )

Selasa, 24 Januari 2012

Aku Dalam Dunia

Aku...
Wanita biasa,,,
Yang hidup biasa-biasa saja,,,
Dari keluarga yang biasa-biasa saja,,,
Mempunyai ilmu yang hanya biasa-biasa saja,,,

Aku...
Wanita biasa,,,
Walaupun hidupku biasa-biasa saja,,
Tapi aku punya alloh swt Yang Maha Luar Biasa,,,

Sujud syukurku pada Alloh swt,,,,
Hingga detik ini,,,,
masih bisa menatap cerahnya dunia
masih bisa menghirup wanginya udara
masih bisa melangkah diumurku kini
masih bisa menyentuh jalanhidupku
masih bisa merasakan nikmat karunianya
Alhamdulillah,,,

Kuatkan aku disaat aku berada dalam kelemahan dunia
Ingatkan aku disaat aku berada dalam kelupaan dunia
Pegangi aku disaat aku berada diujung kerapuhan dunia
Lapangkanlah aku disaat aku berada dalam kesempitan dunia

Semuanya kulakukan hanya untuk mengharapkan Ridhonya bukan yang lain,,,

Menasehati Diri Sendiri

Bismillah. . .
Wahai diri, jgnlah takut kehilangan dunia, tp takutlah jika kamu kehilangan akhiratmu. Dn tetaplh berusaha meraih keduanya. Tmpatkn akhirat dlm hati dn dunia dlm genggaman tangn ini.

Wahai diri, jgnlah malu pada manusia didunia, tp malulah kepada Allah didunia trlebih jika sampai dipermalukan di akhirat.

Wahai diri, janganlh brharap dn menuntut hakmu kpd Allah atas doa mu sblm kau membersihkan diri dn hatimu serta mlaksanakan kwajibanmu atas ketakwaan dn ketaatan padaNYA dgn pnuh rasa cinta, harap dan takut

wahai diri, tetaplah lurus dlm keistiqomahan dijalan yg Insya Allah benar, walau keadaan memaksamu untk berbelok.

♥ menasehati diri sendiri ♥

Senin, 23 Januari 2012

Belajar Alqur'an

bismillah....
Assalamu'alaikum wr.wb

orang2 yg belajar al-qur'an serta mengamalkan'a akan d'beri keistimewaan. Keutamaan d'dunia adalah sbb:

1. Allah SWT mengangkat derajat'a, akan menjadikan keluarga Allah
2. Al-qur'an adalah kenikmatan yang harus selalu d'damba-dambakan
3. Allah menyandingkan derajat ahlil qur'an dg para Malaikat atau Nabi yang diberi wahyu
4. Ahlul al-qur'an adalah orang yg paling berhak menjadi imam, karena orang tersebut sering berinteraksi dg al-qur'an
5. Akan mendapat ketenangan, rahmat, naungan Malaikat dan nama'a disebut-sebut oleh Allah
6. Orang yang mendapat kebaikan dr Allah (keberkahan)

semoga dg membaca keutamaan diatas akan menambah semangat kita untuk selalu membaca al-qur'an setiap hari ataupun setiap saat.....
Semoga bermanfaat n semoga kita termasuk orang2 yg beruntung...
Aamiin....
Wasalammualaikum wr.wb

Ukhti

Ukhti..
cantikmu itu berharga..
cantikmu itu karunia Allah..
cantikmu itu amanah..
Engkau yang membuat cantikmu menjadi pahala...atau fitnah..

Ukhti..

jangan engkau anggap cantikmu itu murah..
Dunia dan seisinyapun tak mampu membayar cantikmu itu..
pemahat terhebat di dunia ini pun tak mampu mengukir bentuk seindah dirimu..
Engkau adalah bidadari dunia,tapi..jangan mau hanya jadi bidadari dunia saja,,Ayo berusaha menjadi bidadari surga..

Ukhti..

simpan cantikmu..
Orang-orang itu tak pantas menikmatinya darimu..
Orang-orang itu bahkan membawa api neraka di tiap pandangan mata mereka..

Ukhti..cantikmu jangan di obral..karena cantikmu...BEDA..!!!!

Minggu, 22 Januari 2012

Surat Untuk anak-anak ku sayang

Anakku,,,
Ketika aku semakin tua,, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku,,,
Suatu ketika aku memecahkan piring atau aku menumpahkan sup diatas meja, karena penglihatanku yang berkurang,,,
Aku harap engkau tidak memarahiku,,,
Orang tua itu sensitif,,,selalu merasa bersalah saat kamu berteiak,,,
Ketika pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan,,,
aku harap kamu tidak memanggilku tuli!!!
mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya,,
Maaf anakku, aku semakin tua,,,


ketika lututku mulai lemah, aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun,,
Seperti bagaimana aku membantu kamu saat kamu masih kecil untuk belajar berjalan,,
Aku mohon, jangan bosan denganku.
Ketika aku terus mengulangi apa yang kukatakan, seperti kaset rusak,,aku harap kamu terus mendengarkan aku
Tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku
Apakah kamu masih ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon?
Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan
Maafkan juga bau ku tercium seperti orang yang sudah tua,,,
Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi,,Tubuhku lemah,,Orang tua mudah sakit karena mereka rentan
terhadap dingin. Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimu,,,
Apakah kamu masih ingat, ketika kamu masih kecil?Aku selalu mengejar-ngejar kamu karena kamu tidak mau mandi,,

Aku harap kamu bisa bersabar denganku, ketika aku selalu rewel,,Ini semua bagian dari tua, kamu akan mengerti ketika kamu tua,,,



~ .:: RENUNGAN CALON MAYIT :: ~


Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya apabila mayit telah dikuburkan, dia mendengar derap alas kaki orang yang mengantarkannya ketika kembali dari tempat pemakaman.

Jika dia seorang mukmin, maka ibadah shalat akan berada di kepalanya, puasa berada di samping kanannya, zakat di sebelah kirinya, sementara seluruh perbuatan baiknya seperti sedekah, silaturrahim, amalan yang ma'ruf dan perlakuan baiknya kepada manusia berada di kedua kakinya.

Lantas ia didatangi dari arah kepalanya, sehingga amalan shalat berkata, 'Tidak ada tempat dari arahku (untuk mengganggu orang ini).' Dia juga didatangi dari sebelah kanan sehingga amalan puasanya berkata, 'Tidak ada tempat dari arahku (untuk mengganggu orang ini).' Ia kembali didatangi dari arah kiri, sehingga amalan zakatnya berkata, 'Tidak ada tempat dari arahku (untuk mengganggu orang ini).' Kemudian ia didatangi dari arah kedua kakinya, sehingga segala perbuatan yang baik, seperti sedekah, silaturrahim amalan yang ma’ruf dan perlakuan kepada manusia berkata, 'Tidak ada tempat dari arahku (untuk mengganggu orang ini).'

Kemudian dikatakan kepadanya, 'Duduklah dengan tenang!' Orang mukmin itu duduk dan ia diibaratkan seperti matahari yang tenggelam. Para malaikat bertanya kepadanya, 'Apa yang telah kamu katakan tentang lelaki yang diutus kepada kalian (yang dimaksud adalah Nabi Muhammad)? apa yang engkau persaksikan atasnya? Orang mukmin itu menjawab, 'Berilah aku kesempatan untuk mengerjakan shalat terlebih dahulu.' Dikatakan kepadanya, 'Engkau boleh mengerjakannya, tetapi jawablah terlebih dahulu pertanyaan yang kami ajukan kepadamu, 'Apa pendapatmu tentang seorang lelaki yang berada di tengah-tengahmu, apa komentarmu? Apa yang engkau persaksikan atasnya?'

Orang mukmin itu menjawab, 'Lelaki itu adalah Muhammad, aku bersaksi bahwa dia itu Rasulullah , dia telah datang kepada kami dengan membawa kebenaran dari sisi Allah.'

Dikatakan kepadanya, 'Ya, kamu benar, kamu telah hidup berdasarkan keyakinan ini, meninggal dunia juga dengan keyakinan ini dan akan dibangkitkan berdasarkan keyakinan ini Insya Allah.'

Lantas dibukakan untuknya salah satu dari beberapa pintu surga, kemudian dikatakan kepadanya, 'Inilah tempat tinggalmu dan segala isinya yang telah dipersiapkan Allah untukmu.' Maka dia merasa lebih bahagia dan gembira. Selanjutnya dibukakan untuknya salah satu dari beberapa pintu neraka, sambil dikatakan, 'Inilah tempat tinggalmu dengan segala isinya yang telah dipersiapkan Allah jika kamu berbuat maksiat kepadanya.' Dia semakin merasa gembira dan bahagia (karena tidak termasuk golongan ahli maksiat).

Kemudian kuburannya dilapangkan sepanjang 70 hasta, diberikan lampu penerang dan jasadnya dikembalikan seperti semula, dan ruhnya diletakkan ke dalam burung yang bertengger di atas pohon dalam surga. Itulah yang dimaksud dengan firman Allah,


يُثَبِّتُ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي اْلأَخِرَةِ

'Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan al qauluts tsabit (ucapan yang teguh) dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.' (Ibrahim: 27).

Namun apabila orang tersebut kafir, maka ia akan didatangi di kuburnya dari arah kepalanya dan ia tidak menemukan suatu kebaikan apapun (yang bisa melindunginya). Kemudian didatangi dari sebelah kanannya, dan ia tidak menemukan kebaikan apapun (yang bisa melindunginya). Lalu didatangi dari bagian kedua kakinya, ia juga tidak menemukan kebaikan apapun.

Lantas dikatakan kepadanya, 'Duduklah,' kemudian ia duduk dengan perasaan takut dan gelisah. Lalu ditanyakan kepadanya, 'Apa yang dulu kamu katakan tentang laki-laki yang berada di tengah-tengah kalian?'

Ia tidak diberi petunjuk tentang nama lelaki itu (bahwa lelaki tersebut adalah Muhammad shallallohu 'alaihi wasallam). Orang kafir itu menjawab, 'Aku tidak tahu, memang aku dulu mendengar orang-orang telah mengatakan sesuatu, sehingga aku ikut-ikutan mengatakan apa yang mereka katakan.'

Lalu dikatakan kepadanya, 'Berdasarkan ketidaktahuan (keraguan) inilah kamu telah menjalani hidup, dan berdasarkan (keraguan) inilah kamu mati, serta berdasarkan (keraguan) inilah kamu akan dibangkitkan (dari kubur) Insya Allah.'

Kemudian dibukakan untuknya salah satu pintu dari pintu-pintu neraka, dan dikatakan kepadanya, 'Inilah tempat tinggalmu di neraka dengan segala isinya yang telah dipersiapkan Allah untukmu.' Dan ia merasa lebih rugi dan menyesal. Kemudian dibukakan untuknya salah satu pintu dari pintu-pintu surga, dan dikatakan kepadanya, Inilah tempat tinggalmu di surga jika kamu taat kepada Allah.' Maka ia menjadi semakin rugi dan menyesal (karena tidak termasuk ahli taat).

Kemudian disempitkan kuburannya hingga tulang-tulang rusuknya saling bertindih dan menjadi ringsek. Itulah kehidupan sempit sebagaimana yang dimaksud dalam firman Allah,


وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

'Dan barangsiapa berpaling dari peringatanku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit.' (Thaha: 124)." [ HR. Ibnu Hibban, 777; Mawarid al-Hakim, 1/379.]

MaaF ya Sahabat


B I S M I L L A H ...

DIBACA YUKK...!!

Masya Allah cerita y luar biasa....

Setelah membc crita ini aku memutuskan untk memaafkan smw org y mgkn pernh tdk sengaja berbuat salah padaku dan aku tdk ingn menyimpan dendam pd siapapun In syaa Allah...

Pada suatu hari di sebuah sekolah dasar, seorang guru mengadakan permainan dengan para muridnya. Saat itu, semua murid telah membawa kantong plastik transparan beserta beberapa kentang kecil. Kemudian ibu guru berkata,"Anak-anak, apakah ada di antara kalian yang mempunyai rasa tidak senang atau benci kepada yang lain?"

Spontan anak-anak itu menjawab,"Ada, Buuu.."

"Nah, kalau begitu tuliskanlah huruf atau kode yang menunjukkan orang tersebut di kentang yang kalian bawa. Kalau ada yang punya rasa tidak senang kepada lebih dari satu orang, berarti kentangnya harus sebanyak orangnya ya.."

Kemudian, masing masing anak menandai kentangnya sesuai dengan jumlah orang yang tidak disenangi. Ada anak yang menuliskannya pada satu kentang, dua kentang atau bahkan lebih. Lalu ibu guru menjelaskan, "Aturan permainannya adalah seperti ini. Kalian harus membawa kentang itu di dalam kantong plastik selama satu minggu.Tidak berat kan?" tanya bu guru. Anak-anak itu menggelengkan kepalanya.

Kemudian, selama satu minggu di sekolah, mereka semua membawa kentangnya kemana-mana. Baik saat makan di kantin, pergi ke toilet, main di lapangan, atau di kegiatan lainnya. Hari pertama tidak ada masalah karena murid-murid menganggapnya tugas yang mudah. Akan tetapi setelah beberapa hari, kentang yang mereka bawa mulai berubah warna menjadi hitam dan mulai membusuk. Aromanya sangat tidak enak. Anak-anak yang membawa lebih dari satu kentang mulai merasakan beratnya tugas ini.

Setelah satu minggu, ibu guru membahas tugas ini di kelas bersama para muridnya.

"Bu guru, rasanya tidak enak sekali membawa kentang busuk kemana-mana. Saya jadi tidak enak makan," kata seorang murid. Murid-murid yang lain mengiyakan dan bergantian curhat kepada ibu guru, tentang betapa tidak enaknya membawa kentang busuk ke mana-mana.

Kemudian sang guru menjelaskan arti permainan itu. "Anak anak, kentang itu ibarat kebencian atau rasa tidak suka yang kita pendam terus terhadap seseorang, yang terus kita bawa ke mana-mana. Sangat tidak nyaman kan? Karena itu, jangan menyimpan dendam atas kesalahan yg dilakukan oleh temanatau orang lain kepada kita. Semakin lama kita simpan dalam hati, maka kita akan semakin merusakmental dan jiwa, sama seperti racun yang ada dalam kentang busuk ini. Apakah kalian memahami penjelasan ini?"

"Paham, Bu...," jawab mereka serempak.
for 2 ALL...

Kesalahan orang kepada kita, apapun bentuknya (baik disengaja atau tidak disengaja), yang pasti kalau kita ingat terus, apalagi timbul dendam dan berusaha membalas dengan lebih kejam lagi, maka sepanjang hidup justru kita akan menderita. Sebaliknya kalau kita yang melakukan kesalahan, baik itu disengaja atau tidak, maka percepat minta maaf atas kesalahan yang kita lakukan.

Yakin dan Percaya

TUJUH SENI MEMAKSIMALKAN CAHAYA DIRI ANDA

 
- Teruslah Berbuat Baik Tanpa Pernah Menghitungnya

Lakukan kebaikan layaknya menulis diatas pasir dan pahatlah di batu untuk setiap kesalahan yang anda lakukan. Artinya, lupakan setiap kebaikan kepada orang lain, tak perlu menghitung! :-)

Sikap seperti ini akan melatih keikhlasan, dan pada saat terbiasa, anda akan merasakan arti puas yang sejati.

- Merendahlah Agar anda Menjadi Tinggi

Orang yang merendah justru banyak disenangi orang lain. Lain halnya dengan orang yang sombong, kerendahan hati merupakan perwujudan dari toleransi dan memiliki nilai yang tinggi.

Kerendahan hati dan kedamaian saling bertautan. Percayalah pada diri sendiri, dan singkirkan keinginan untuk selalu ingin membuktikan pada orang lain.

- Jagalah Kemurnian

Tampil apa adanya . Jadilah diri sendiri. Untuk memiliki daya tarik kita tidak perlu menjadi orang lain. Menjadi diri sendiri jauh lebih bernilai ketimbang kita selalu ingin tampil seperti orang lain .

- Jadilah Orang Yang Penuh Minat

Apa yang ANDA katakan pada diri sendiri tentang kehidupan, dan diri ANDA sendiri, dari hari ke hari, bisa memberikan efek yang luar biasa. Sepanjang waktu, lihatlah diri ANDA sendiri sebagai pribadi yang menarik. Pertahankan perasaaan itu sejelas mungkin dalam pikiran.

Dengan sendirinya, alam akan menarik segala hal yang penting untuk menyempurnakan perasaan dan diri sendiri
Jadilah orang yang selalu ceria, penuh harapan, dan buat dunia ini terpikat pada kita.

- Wajah Ceria

Tertawa itu sehat. Buat wajah anda selalu ceria. Saat kita tersenyum, otak akan bereaksi dan memproduksi endorphin (zat alami yang memindahkan rasa sakit). Selain itu, senyuman akan membuat anda bisa rileks. Senyuman juga akan menebarkan kegembiraan pada orang lain.

Tekankan dalam pikiran, saat anda bersama orang lain, bahwa senyuman dapat memperpendek jarak antar orang lain.

- Antusias dan Hasrat

Dua hal ini merupakan ibu yang melahirkan sukses. Antusias dan hasrat dapat mendatangkan uang, kekuatan dan pengaruh. Hal besar tak akan dapat dicapai tanpa antusias. Yakin selalu pada apa yang anda kerjakan. Kerjakan tiap pekerjaan anda dengan penuh cinta. Masukan antusias dalam pribadi anda, maka ia akan menciptakan hal yang luar biasa buat anda sendiri

- Tata Krama

Tingkah laku, kesopanan dan kebaikan bisa membuat orang lain percaya pada kita. Tata krama yang baik akan membuat orang lain merasa nyaman dengan kita.
Tata karma merupakan sumber kesenangan, memberikan rasa aman, dan ini dilakukan dengan menunjukan penghormatan pada orang lain. Bersikap sopanlah pada setiap orang yang anda kenal, tidak peduli status dan kedudukan mereka. Perlakukanlah setiap orang dengan tata krama.

KEMENANGAN BUTUH KESABARAN

Sahabatku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan.

INGATLAH

Org tua&org yg kita cintai tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri&maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri&
Kamu harus TEGAR, muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya& maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk menyerah.

Kesempatan

Ketika satu kesempatan telah tertutup, sebenarnya kesempatan lain akan datang dalam bentuk yang lain. Sebagian orang sering terpaku terlalu lama pada kesempatan yang telah tertutup, kemudian begitu dalam menyesalinya. Sahabat, selalu ada pintu kesempatan lain yang terbuka untuk kita memperbaiki diri dan mendapat karunia yang lebih baik dari-Nya.

Kebahagiaan ada di dalam hati, bukan tampilan luar.
karenanya Kebahagiaan tidak tergantung pada apa yang kita miliki, tetapi pada apa yang kita perbuat.
"Alloh menguji keikhlasan dalam kesendirian, memberi kedewasaan ketika masalah berdatangan, dan melatih ketegaran dalam kesakitan. Hidup ini indah jika Alloh ada di hatimu."
 

Sabtu, 21 Januari 2012

“RENUNGAN”

Jangan bersedih karena hidup miskin,karena masih banyak orang di sekitar anda yang hidup di lilit hutang! 
Jangan bersedih karena tak punya motor/mobil, sebab masih banyak orang di sekitar anda yang kakinya buntung!
Jangan bersedih karena suatu peyakit, karena masih banyak orang selain anda yang mungkin telah bertahun-tahun tergolek lemas di atas ranjang!
Jangan bersedih karena kehilangan se0rang anak, sebab anda bukan satu-satunya orang yang kehilangan anaknya!
Jangan bersedih,
Kalau memang anda tak sengaja telah berbuat dosa, cepatlah bertobat!
Kalau anda telah melakukan kejahatan,mintalah ampunanya!
Kalau anda telah melakukan satu kesalahan perbaikilah kesalahan itu!
Bagaimanapun rahmat dan kasih sayang alloh swt, itu tak terhingga luasnya, pintu ampunanya selalu terbuka dan ampunanya senantiasa melimpah ruah..
Jangan bersedih karena kesedihan hanya akan menyebabkan saraf cepat letih, jiwa mudah terguncang, hati menjadi lemah dan pkiran tak terarah...
Semangatttttttttt Sahabat!!!
^_^

Wanita Sholeha

Wanita sholeha jarang sekali di perebutkan
Karena ia bukan untuk di perebutkan tapi perlu perjuangan untuk mendapatkannya
Karena kecantikannya berada di dalam, bukan kecantikan luar yang di pertontonkan sehingga membuat lelaki tergila-gila dan menggoyahkan Iman...

Wanita sholehah tidak hanya sekedar berkerudung tapi BERJILBAB tuk menutup aurat
Mengenakan pakaian yang tidak menampakkan lekuk tubuh, bukan berkerudung tapi telanjang
Mengenakan pakaian yang tidak tipis, meskipun d’dunia ini panas tapi ia lebih takut dengan panasnya api neraka
Tentu tidak membuat lawan jenisnya mencuri-curi pandangan terhadap tubuhnya itu

Wanita sholeha tak kan mudah terlena karena rayuan karena ia selalu menjaga dari interaksi yang berlebihan
Tak kan mudah tergiur dengan harta dan kedudukan karena ketaqwaan yang menjadi acuan.
Tak kan mudah terbuai oleh wajah yang rupawan karena ia selalu menjaga pandangan..
Tak kan pernah tertipu oleh cinta yang membutakan karena keimanan yang menjadi kriteria utama pria idamannya

Wanita sholehah akan memilih AGAMAnya
Mengapa harus memilih AGAMAnya..?
Sungguh lelaki soleh itu jika ia suka maka ia akan selalu berusaha menghormati dan membahagiakan istrinya
Namun jika ia tidak suka, Sungguh ia tidak akan mendzaliminya karena ahlak dan keimanannya akan mencegahnya berbuat itu. Insya Allah

Senin, 02 Januari 2012

Bersyukurlah

Jika engkau miskin, bersyukurlah karena engkau akan sedikit mempertanggungjawabkan hartamu.

Jika engkau kaya, bersyukurlah karena engkau mempunyai banyak kesempatan untuk beramal.

Apapun yang terkadang kita anggap kekurangan sesungguhnya itu rahmat, jika kita mensyukurinya.
Apapun yang kita anggap nikmat bisa jadi adzab, jika kita tidak mensyukurinya.
Takdir yang datang sebagai ujian, anggaplah ia sebagai tanda kasih Allah kepada kita. 
Karena Allah tidak pernah bersifat dzalim pada setiap mahluk-Nya.

Tetapi kita lah yg sering mendzalimi diri sendiri dengan pilihan yang tersesat jauh dari jalan-Nya.
Ujian dari-Nya umpama guru yang tak perlu berkata-kata tapi ia mampu mendidik jiwa menjadi sabar, redha & tawakkal.

Semua itu hikmah jika kita mampu menerima takdir & ujian-Nya dengan berlapang dada.
 Sahabat, tetap tersenyum semangat ya, hingga mata ini tertutup.
Jangan sia-siakan hidup ya, semua ini kulakukan hanya untuk mendapatkan Ridho-nya bukan yang lain,,,
^_^

Penjaga Hati

Ada wanita dan lelaki yang bertugas menjaga hati yang dibuat dari kayu…
Hati yang dicari untuk ditebang, dipatahkan, dan dibakar..

Ada wanita dan lelaki yang bertugas menjaga hati yang dibuat dari besi, hati yang dicari untuk dicairkan, dan dibuat berkarat…

Ada wanita yang bertugas menjaga hati yang dibuat dari kaca, hati yang dicari untuk dipudarkan, diusangkan, dan dipecahkan…

Ada wanita dan lelaki yang bertugas menjaga hati yang dibuat dari emas kemudian dijadikannya kekayaan yang tak mungkin dapat dijual sehingga disimpannya baik baik agar tiada yang mencuri atau memperolok.

Ada wanita dan lelaki yang bertugas menjaga hati yang dibuat dari batu untuk dibuat karya seni yang dapat dipamerkan,

Ada wanita dan lelaki yang menjaga hati yang dibuat dari air kemudian dijadikannya cermin agar dapat wajah yang berkaca.

Kamu nanti akan menjaga hati jenis apa?

Andai hati terbuat dari itu semua, tentulah mudah mengukir, mencairkan serta membentuknya dalam cetakan yang kita sukai….

Namun sayang, hati hanyalah segumpal daging yang tak tentu arah, yang apabila retak tak berkeping, yang lunak namun teramat keras, kadangkala ia condong kekiri, kadangkala ke kanan… Atau tergantung nun jauh di atas sana, padahal sebenarnya ia rendah di dalam dasar lubuk samudera.

Ketika kita tak mampu mengendalikan hati..
Ketika kita selalu terbayang akan kesedihan..
Perih melukai hati…
Memberikan suatu luka didalam hati..

Maka satu perkara yang kita perlukan..
Iaitu Penjaga Hati..

Dimana kita dapat bercerita kepada sang penjaga hati..
Kita dapat mengadu kepada Sang penjaga hati…

Semua itu menjadi satu perkara yang kita perlukan..

Minggu, 01 Januari 2012

UNGKAPAN HATI SEORANG IBU


Anakku...

Bagaimana kabarmu, apakah kamu baik-baik saja? Di rumah, ibumu juga sehat. Sekarang ini aku sedang memandangi cermin dan fotomu. Tiba-tiba aku menjadi sadar bahwa aku sudah mulai tua. Kerut merut di wajahku sudah semakin banyak dan aku tidak cekatan lagi seperti dulu. Aku sering iri padamu yang selalu ceria, riang, aktif dan penuh dinamika. Akupun pernah mengalami seperti itu dulu.


Anakku...

Ketika menikah dengan ayahmu, aku tidak pernah membayangkan akan mempunyai anak seperti kamu. Sungguh, aku bangga padamu. Setelah engkau besar kini, aku baru sadar betapa kecilnya aku ini, betapa tidak berartinya aku. Engkau lahir dan tumbuh semata-mata karena mukjizat dan rahmat Tuhan belaka.


Tak kuingkari memang akulah yang mengandungmu selama sembilan bulan. Saat itu aku selalu gelisah menanti kelahiranmu. Aku selalu menjaga diriku agar bayi di perutku, yaitu kamu, sehat. Dengan susah payah dan sakit kulahirkan engkau. Aku termasuk beruntung karena tidak harus meninggal untuk melahirkanmu. Aku sampai menitikkan air mata bahagia saat mendengar tangis pertamamu yang lucu.


Engkau ini darah dan dagingku sendiri; engkau tumbuh dari bagian tubuhku namun engkau lahir keluar sebagai manusia yang baru sama sekali. Dalam beberapa hal kamu memang mirip aku tetapi selebihnya engkau sungguh baru.


Sejak kecil kurawat engkau dengan sangat hati-hati dan penuh kasih; engkau lebih kuperhatikan dari pada apapun yang pernah kumiliki. Kusuapi dan kususui engkau dengan air yang mengalir dari dadaku sendiri. Bila engkau menangis kugendong dan kuhibur. Kuberi engkau pakaian dan sepatu dan topi yang cocok untukmu. Tak lupa kubelikan juga mainan yang kau gemari; mobil-mobilan atau boneka-boneka yang lucu. Engkau masih ingat masa kecilmu, kan?


Setiap pagi dan sore kumandikan engkau. Bila kau ngompol atau e’ek di celana atau di popok, dengan sabar kubersihkan dan kuganti dengan yang baru.


Paling sedihlah aku, bila kamu sakit. Memang engkau waktu itu hanya makhluk kecil yang tidak berdaya, yang bisa saja kubuang ke kotak sampah atau ke selokan kalau aku mau. Tapi aku cinta padamu, engkau bagian dari hidupku sendiri. Maka kurawat engkau sungguh-sungguh, kubawa engkau ke dokter, kuusahakan agar kau mendapat vaksinasi dan makanan bergizi.


Anakku...

Pada waktu masih kecil dulu, kamu sering rewel, ngambeg bila tidak diberi uang jajan, atau sulit bila disuruh mandi. Kau ingat betapa manjanya kamu. Setiap kali kau lari ke pangkuanku bila engkau bertengkar dengan kakakmu, bila dimarahi ayah, atau bila dinakali teman-temanmu. Aku menjadi saksi untuk masa kecilmu yang manja, sehingga aku tak sempat lagi mengurus diri atau pergi sesuka hati.



Kini engkau sudah dewasa...

Aku bangga padamu, engkau harapanku. Namun aku sering sedih melihat kelakuanmu; kala engkau bermalas-malasan untuk bangun, kala bermain seharian tak tahu waktu. Hampir-hampir aku menangis bila kuingat betapa sulitnya menyuruhmu belajar, mengerjakan PR, atau mengingatkanmu untuk tidak membolos. Sepertinya kau tidak tahu bahwa ini semua demi kamu sendiri. Sungguh aku tidak bermaksud mau menyengsarakanmu dengan aturan-aturanku. Aku ingin engkau bahagia, bisa hidup pantas di tengah-tengah dunia yang penuh dengan persaingan ini. Kamu harus pandai supaya tidak mati tertelan jamanmu nanti.


Anakku...

Betapa sedihnya aku, ketika aku kau tuduh orang tua kolot, orang tua yang tidak mengikuti jaman, atau orang tua kampungan. Aku ingin dipahami bahwa kalau kusuruh kau bergaul tidak sembarangan, berpakaian yang pantas dan mau menghargai orang lain, adalah sungguh-sungguh supaya kamu menjadi manusia yang bermoral, bukan begajulan yang menghancurkan hidupnya dengan mau hidup sebebas-bebasnya.


Kau lihat betapa banyak teman sebayamu yang sudah harus berhenti sekolah untuk mengasuh anak, betapa banyak teman seusiamu jatuh pada obat bius dan pornografi. Anakku, aku tahu engkaupun tidak ingin menjadi seperti itu.


Sungguh kalau aku keras dalam hal ini karena aku tahu betapa halusnya bujukan setan dan betapa beratnya hidup yang tidak tegas terhadap yang jahat. Aku ingin kau pun memahami itu. Hatiku akan hancur bila sikapmu selalu melawan aku, bila kau selalu menganggap dirimu benar sendiri.


Setiap malam aku berdoa untukmu, tak sekejap pun engkau hilang dari hidupku. Bila aku sedang memasak di dapur, yang kubayangkan adalah kepuasan makanmu dan juga kesehatan tubuhmu. Bila aku ikut membantu bekerja, yang kuinginkan engkau tidak terhambat karena biaya. Bila kubenahi kamarmu yang selalu berantakan yang kuinginkan agar kau krasan di rumah. Bila kubelikan kau baju-baju yang modis, aku ingin kau tidak malu pada teman-temanmu. Dan bila aku merawat kesehatan tubuhku sendiri, aku hanya ingin agar aku dapat lebih lama lagi mendampingi dan menyerahkan hidup kepadamu.


Sekarang ini kamu sudah dewasa, banyak hal sudah dapat kau lakukan sendiri. Lambat laun akan terasa bahwa hidupmu memang menjadi tanggung jawabmu sendiri; tidak ada seorangpun yang dapat menggantikannya termasuk ibumu ini. Mohon jangan kecewakan aku dengan sikap keras kepalamu yang kekanak-kanakkan itu. Aku tidak cemburu kalau kamu sekarang sudah melebihi aku dalam segalanya. Aku malah bangga karena Tuhan sudah berkenan membiarkan aku ikut menyaksikan pembentukkan hidupmu. Seperti sebatang lilin, hidupku sudah meleleh habis… dan sebentar lagi pasti akan padam… untuk menerangi hidupmu, anakku. Kini engkau sendiri sudah mulai menyala, lebih terang dari yang kupunya.


Anakku...

Kalau engkau memang sulit menerima aku yang sering rewel, kolot atau lamban ini, aku mohon paling tidak kamu mau menghormati ayahmu. Sepanjang hari setiap hari selama bertahun-tahun dia bekerja keras untukmu, hingga tubuhnya lemah, hingga kulitnya kerut merut tertimpa banyak penderitaan. Cintanya padamu membuatnya tidak malu untuk bekerja di tempat-tempat yang kotor, membuatnya tahan duduk berjam-jam menangani tugas-tugas yang membosankan, dan membuatnya setia menjagai kita semua.Dia juga hanya ingin agar kita ini berbahagia.


Anakku...

Jangan sia-siakan cintanya. Jarang sekali dia mengeluh kala menghadapi beratnya beban kehidupan, tugas-tugas berat dan tuntutan anak-anaknya. Di hadapan kita, dia selalu tersenyum dan tertawa gembira. Kadang-kadang aku merasa kasihan kepadanya kalau dia tidak bisa pulang seharian, kalau tubuhnya yang sudah kecapaian itu harus dipaksa untuk bekerja lagi. Saya sendiri sering merasa bersalah karena rasanya hanya memperlakukan ayah seperti kuda beban atau sapi perahan. Kita bisa beli ini itu, bisa pergi ke sana kemari atau bermain-main dengan santai di rumah, sementara itu dia hanya puas dengan secangkir kopi dan baju yang itu itu saja, dia juga tidak mempunyai banyak waktu untuk bersantai-santai seperti kita. Sungguh anakku, aku mohon hormatilah ayahmu.


Akhirnya...

Sebagai orang tuamu aku minta maaf kalau selama ini aku kadang-kadang egois, menuntut terlalu berlebihan, kolot dan keras terhadapmu. Maafkan aku bila aku kurang mengerti kebutuhan-kebutuhan dan dunia mudamu. Kadang aku masih menganggapmu seperti anak-anak yang harus kuatur segalanya agar tidak keliru. Maafkan aku anakku, yang membuat banyak kesalahan atau malah menyengsarakanmu, yang tidak dapat mencintai dengan cara yang cocok dengan keinginanmu. Kata maaf darimu adalah hadiah yang paling kutunggu.


Anakku...

Aku sudah kangen kamu. Ingin rasanya kubisikkan aku sayang kamu. Hanya peluk ciumku untukmu.


IBU-MU

=== Salam Sabar ===